Hai Sobat Secreters –
Lama nggak posting nih, kembali lagi di Secret Of World. Kali ini mau
mengungkap ilmuwan besar matematika, siapa dia ? Baca dong selengkapnya. Thales
lahir di Asia Kecil, tepatnya di kota Miletos, sekitar tahun 630 SM, pada
periode Arkaik. Ketika itu, Miletos adalah kota Yunani. Thales berkelana ke
berbagai tempat semasa muda, dan dia kemungkinan pernah belajar dengan para
ilmuwan Mesir dan Babilonia. .
Thales adalah ilmuwan
Yunani pertama yang berusaha menjelaskan bahwa berbagai fenomena dan objek
alam, misalna acuaca, bintang, dan planet, tidak dikendalikan oleh para dewa.
Alih-alih, dia memikirkan berbagai penjelasan ilmiah untuk hal tersebut, meskipun
dia tidak selalu benar. Thales menyatakan bahwa air adalah basis semua makhluk
hidup - bahwa segala kehidupan pada dasarnya terbuat dari air. Thales benar
bahwa segala sesuatu tersusun dari benda yang sama, namun benda tersebut adalah
elektron dan proton, bukan air.
Namun ada beberapa
hal yang berhasil Thales pikirkan secara benar. Dia secara tepat menyatakan
bahwa bumi itu bulat, dan bahwa bulan memantulkan cahaya matahari. Menurut
Herodotos, pada tahun 585 SM Thales adalah orang pertama yang berhasil memperkirakan
terjadinya gerhana matahari, yang mengakhiri perang antara Lydia dan Persia.
Thales juga merupakan
seorang matematikawan yang penting. Dia berhasil menemukan cara menghitung
ketinggian salah satu piramida di Mesir. Dia menunggu pada siang hari ketika
bayangannya memiliki tinggi yang sama dengannya, dan kemudian dia mengukur
bayangan piramida.
Dia juga berhasil
membuktikan beberapa gagasan matematikan yang menatik. Thales membuktikan
bahwa:
·
Lingkaran terbagi oleh diameternya
·
Sudut pada kaki dari segitiga sama kaki
adalah sama
·
Jika ada dua garis lurus yang saling
memotong, maka sudut yang berlawanan adalah sama besar
·
Jika dua segitiga memiliki dua sudut
dan satu sisi yang sama, maka kedua segitiga tersebut identik
Thales kemungkinan
pernah menjadi guru bagi Anaximandros, dan Anaximandros sendiri adalah guru
Pythagoras. Beberapa penulis kuno menyebutkan bahwa Pythagoras, semasa muda,
pernah mengunjungi Thales, dan bahwa Thales menyarankan Pythagoras untuk
belajar di Mesir. Thales meninggal pada tahun 543 SM, hanya beberapa tahun
setelah kotanya ditaklukan oleh Persia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar