Hai
Sobat Secreters – Kembali ke tokoh Ilmuwan, kali ini ada ilmuwan peredaran darah. William
Harvey (lahir 1 April 1578 – meninggal 3 Juni 1657 pada umur 79 tahun) ialah
dokter yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling
tubuh manusia oleh jantung. Ini mengembangkan gagasan René Descartes yang dalam
Deskripsi Tubuh Manusianya bahwa
arteri
dan vena ialah pipa dan mambawa makanan ke sekeliling tubuh. Namun sebenarnya
ia hanya mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu
Nafis, yang telah menyusun asas dan arteri dan vena besar di abad ke-13.
Dilahirkan
di Folkestone, Inggris, Harvey mendapat pendidikan di King's School,
Canterbury, di Gonville and Caius College, Cambridge, yang dari sana ia
menerima BA pada tahun 1597, dan Universitas Padua, di mana ia belajar di bawah
Fabricius, lulus pada 1602. Ia kembali ke Inggris dan menikahi Elizabeth Brown,
puteri dokter istana untuk Elizabeth I. Dokter tenar Inggris William Harvey,
penemu peredaran darah dan fungsi jantung, dilahirkan tahun 1578 di kota
Folkstone, Inggris. Bukunya yang masyhur An Anatomical Treatise on the Movement
of the Heart and Blood in Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah
binatang) terbit tahun 1628, tepat sekali jika disebut sebuah buku penting di
sepanjang sejarah fisiologi.
Memang,
nyatanya merupakan titik mula lahirnya ilmu fisiologi modern. Arti penting
utamanya tidaklah terletak pada penggunaan langsungnya melainkan pada peletakan
pengertian dasar yang menjelaskan bagaimana tubuh manusia bekerja. Untuk kita
sekarang yang dibesarkan dengan pengetahuan peredaran darah, akan menganggap
teori Harvey sebagai sesuatu yang sepenuhnya jelas. Tetapi, apa yang kini
tampak sederhana dan nyata, tidaklah begitu halnya bagi para biolog jaman
lampau.
Penulis-penulis
terkemuka di bidang biologi telah memaparkan pelbagai pendapat, antara lain:
(1)makanan
diubah jadi darah di jantung
(2)
jantung menghangatkan makanan
(3)
saluran darah dari jantung ke tubuh dipenuhi udara
(4)
jantung membuat "roh vital"
(5) darah, baik dalam
pembuluh dari dan ke jantung mengalir maupun surut sering menuju jantung dan
sering menjauhi jantung.
Galen,
dokter besar di jaman dulu, orang yang secara pribadi meneliti dan merenungkan
dengan cermat tentang jantung dan saluran darah, tak pernah menduga bahwa darah
bersirkulasi. Juga hal ini lolos dari pengamatan Aristoteles kendati dia
menaruh perhatian utama terhadap biologi. Bahkan sesudah penerbitan buku Harvey
pun banyak dokter yang ogah-ogahan menerima pendapat bahwa darah dalam tubuh
manusia secara tetap berputar dalam saluran pada sistem yang tetap dan jantung
menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.
Harvey
pertama-tama menyusun pendapat tentang sirkulasi darah itu dengan jalan membuat
perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia memperkirakan bahwa jumlah
darah yang dipancarkan oleh tiap denyut jantung sekitar 2 ons. Karena jantung
berdenyut 72 kali per menit, penjumlahannya dapat disimpulkan sekitar 540 pon
darah dipancarkan tiap jam ke dalam aorta. Tetapi jumlah yang 540 pon melebihi
jumlah berat badan seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat
badan itu sendiri.
Karena
itu jelas buat Harvey bahwa darah yang sama secara tetap berputar lewat
jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan tahun lamanya dia pergunakan
untuk melakukan percobaan-percobaan dan melakukan penyelidikan teliti untuk
menentukan perincian peredaran darah. Dalam bukunya Harvey dengan jelas
menyatakan bahwa arteri membawa darah dari jantung sedangkan vena membawa darah
kembali ke jantung. Karena ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat
kapiler, urat darah terkecil yang membawa darah dari arteri terkecil ke vena,
tetapi dengan persis dia menyimpulkan adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh
biolog Itali Malpighi, beberapa tahun sesudah matinya Harvey). Harvey juga
menandaskan bahwa fungsi jantung ialah memompa darah ke dalam arteri.
Dalam
segi ini --seperti juga dalam pendapat-pendapat pentingnya yang lain-- teori
Harvey sepenuhnya benar. Lebih jauh dari itu dia menyuguhkan hasil percobaan
yang amat berharga dengan topangan alasan yang kuat. Meskipun pada awalnya
teori Harvey mendapat tantangan sengit, tetapi di akhir hayatnya teorinya
diterima. Harvey juga berkecimpung dalam bidang embryologi, meskipun kurang
begitu penting dibanding penyelidikannya dalam hal peredaran darah, bukanlah
hal yang patut disepelekan. Dia merupakan seorang pengamat yang cermat dan
bukunya On the Generation of Animals (Tentang generasi dunia binatang) yang
diterbitkan tahun 1651 menunjukkan permulaan yang sesungguhnya bidang ilmu
embryologi.
Seperti
halnya Aristoteles yang mempengaruhinya kuat sekali, Harvey menolak teori bahwa
struktur keseluruhan tubuh binatang yang semuda apa pun sama dengan binatang
dewasa, dengan perbedaan hanya pada ukuran. Harvey dengan tepat menyatakan
struktur final sebuah embryo tumbuh secara tahap demi tahap. Harvey hampir
sepanjang hidupnya diliputi kebahagiaan dan kesuksesan. Pada umur belasan dia
memasuki Universitas Cambrige. Di tahun 1600 dia pergi ke Itali belajar
kedokteran di Universitas Padua, yang saat itu boleh dibilang sekolah
kedokteran terbaik di dunia.
Dia
tamat di Padua tahun 1602, balik ke Inggris menjalankan praktek kedokteran lama
sekali dan sukses. Diantara sekian banyak pasiennya terdapat dua raja Inggris
(James I dan Charles I), tak ketinggalan filosof beken Francis Bacon. Sambil
itu dia mengajar di perguruan tinggi kedokteran di London dan pernah terpilih
jadi rektor yang ditolaknya. Dan di samping melakukan praktek pribadi, dia
menjadi dokter kepala di Rumah Sakit St. Bartholomew, London. Tatkala bukunya
tentang peredaran darah diterbitkan tahun 1628, mendadak namanya tenar di
seluruh Eropa. Dia menikah tetapi tak punya anak. Di umur tujuh puluh enam
tahun dia menutup mata di London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar