1. Definisi dari Amdal
AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan
diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena pelaksanaan PP
No. 29 Tahun 1986 mengalami beberapa hambatan yang bersifat birokratis maupun
metodologis, maka sejak tanggal 23 Oktober 1993 pemerintah mencabut PP No. 29
Tahun 1986 dan menggantikannya dengan PP No. 51 Tahun 1993 tentang AMDAL dalam
rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan AMDAL. Dengan diterbitkannya
Undang-undang No. 23 Tahun 1997, maka PP No. 51 Tahun 1993 perlu disesuaikan.
Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1999, pemerintah menerbitkan Peraturan
Pemerintah No. 27 Tahun 1999. Melalui PP No. 27 Tahun 1999 ini diharapkan
pengelolaan lingkungan hidup dapat lebih optimal.
AMDAL adalah singkatan dari analisis mengenai
dampak lingkungan. Dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang
analisis mengenai dampak lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian
mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Kriteria mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan
terhadap lingkungan hidup antara lain:
a. jumlah
manusia yang terkena dampak
b. luas wilayah persebaran dampak
c. intensitas dan lamanya dampak berlangsung
d. banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
e. sifat kumulatif dampak
f. berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak
b. luas wilayah persebaran dampak
c. intensitas dan lamanya dampak berlangsung
d. banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
e. sifat kumulatif dampak
f. berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak
2. Pentingnya amdal dalam
pembangunan
amdal harus diberlakukan dalam proyek pembangunan. Hal tersebut dilakukan dengan alasan sebagai berikut:
amdal harus diberlakukan dalam proyek pembangunan. Hal tersebut dilakukan dengan alasan sebagai berikut:
a. Amdal harus dilakukan untuk
proyek yang akan dibangun karena undang undang dan peraturan pemerintah
menghendaki demikian .
b. Amdal harus dilakukan agar
kualitas lingkungan usaha tidak rusak karena adanya proyek proyek pembangunan.
Dalam usaha memenuhi kebutuhan
dan meningkatkan kesejahteraannya, manusia telah melakukan berbagai aktifitas
dari bentuk yang sedehana sampai yang sangat canggih.
Untuk dapat mengetahui dampak yang akan terjadi, kita perlu melakukan pendugaan dampak lingkungan. Langkah ini disebut pendugaan dampak lingkungan atauenvironmental impact assessment
Untuk dapat mengetahui dampak yang akan terjadi, kita perlu melakukan pendugaan dampak lingkungan. Langkah ini disebut pendugaan dampak lingkungan atauenvironmental impact assessment
2. Peranan
amdal dalam pengelolahan lingkungan dan perencanaan proyek pembangunan
Amdal yang lebih besar dan lebih penting merupakan bagian dari hal-hal sebagai berikut :
Amdal yang lebih besar dan lebih penting merupakan bagian dari hal-hal sebagai berikut :
1. pengelolaan lingkungan
2. Pemantauan lingkungan
3. Pengelolaan proyek
4. Pengambil keputusan
5. Dokumen yang penting
2. Pemantauan lingkungan
3. Pengelolaan proyek
4. Pengambil keputusan
5. Dokumen yang penting
1. Amdal sebagai dokumen yang
penting
laporan amdal merupakan dokumen yang penting karena hal-hal sebagai berikut :
laporan amdal merupakan dokumen yang penting karena hal-hal sebagai berikut :
a. Laporan amdal sumber informasi
yang cukup detail mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian
b. Laporan amdal sebagai informasi
pembanding dalam melakukan analisis hasil pemantauan
c. Laporan amdal sebagai informasi
yang berharga bagi proyek-proyek lain yang akan dibangun di dekat lokasi
d. Laporan amdal merupakan dokumen
penting yang digunakan di pengadilan, terutama dalam menghadapi tuntutan proyek
lain, masyarakat, atau pun instansin pengawas.
2. Kegunaan amdal bagi
pemerintah
keuntungan adanya amdal bagi pemerintah adalah:
keuntungan adanya amdal bagi pemerintah adalah:
a. mencegah agarpotensi sumber daya
alam yang dikelola tersebut tidak rusak
b. mencegah rusaknya sumber daya
alam lain yang berada diluar lokasi proyek
c. menghindarkan perusakan
lingkungan hidup, seperti timbulnya pencemaran air, udara, kebisingan
mengganggu kesehatan, kenyaman dan keselamatan masyarakat
d. menghindarkan pertentangan yang
mungkin timbul khusus nya dengan masyarakat dan proyek-proyek lain
e. sesuai dengan rencana pembangunan
daerah, nasional, ataupun international serta tidak mengganggu proyek lain
f. menjamin manfaat yang jelas bagi
masyarakat umum.
3. Kegunaan amdal bagi
masyarakat
amdal mempunyai kegunaan di masyarakat. Kegunaan nya adalah :
amdal mempunyai kegunaan di masyarakat. Kegunaan nya adalah :
a. Dapat mengetahui rencana
pembangunan di daerahnya
b. Dapat mengetahui perubahan
lingkungan sesudah proyek dibangun
c. Turut serta dalam pembangunan di
daerah sejak awal , khususnya didalam memberikan masukan/informasi
d. Memahami hal-hal mengenai proyek
secara jelas serta ikut menghindarkan timbulnya kesalahan dalam menggalang
kerjasama yang saling menguntungkan
e. Mengetahui hak dan kewajiban di
dalam hubungan dengan proyek tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar