1. Auksin
~Fungsi : Mengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah
~Fungsi : Mengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah
belakang meristem
ujung.
~Pengaruh : Merangsang pembelahan sel-sel
kambium,
Meningkatkan
perkembangan bunga dan buah,
Merangsang perkembanganan
akar literal,
Menyebabkan
pembengkokan batang.
2. Giberelin
~Fungsi : Merangsang pemangjangan
batang, perkecambahan,
Pertumbuhan tunas,
Mempercepat munculnya
bunga,
Merangsang
pertumbuhan buah secara Partenokarpi (tanpa
fertilisasi).
Giberelin dapat menyebabkan tumbuhan kerdil tumbuh menjadi tumbuhan
raksasa, umumnya tinggi tumbuhan mencapai 3-5 kali tinggi yang normal.
Giberelin ditemukan pada bagian tumbuhan, misalnya pucuk batang, ujung akar, bunga, buah, dan terutama pada biji.
Giberelin ditemukan pada bagian tumbuhan, misalnya pucuk batang, ujung akar, bunga, buah, dan terutama pada biji.
3. Sitokinin
~Fungsi :
Merangsang pembelahan sel (sitokinesis),
Pembentukkan tumas ketiak tanga dikotil dan tunas pada
kalus,
Menghambat efek auksin menunda penuaan,
Mempertahankan kesegaran jaringan.
4. Asam Absisat
~Fungsi :
Menghambat pembelahan dan pemanjangan pada sel,
Menunda pertumbuhan, dan membantu dormansi.
Asam absisat
ditemukan oleh F.I. Addicott (1963) yang mengamati absisi pada
tanaman kapas. Asam absisat pada awalnya disebut dormina.
5. Gas Etilen
~Fungsi : Berperan dalam pemasakan buah,
5. Gas Etilen
~Fungsi : Berperan dalam pemasakan buah,
Menyebabkan batang menjadi tebal,
Menahan pengaruh angin.
Kombinasi etilen
dengan hormon lain dapat memberi efek yang menguntungkan. Misalnya, etilen
dengan auksin dapat memacu pembungaan pada mangga dan nanas. Kombinasi etilen
dengan giberelin dapat mengatur tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina.
6. Asam Traumatin
~Fungsi
: Sebagai hormon luka, karena merangsang pembelahan
sel-sel di bagian
tumbuhan yang luka.Dengan
demikian jaringan yang terluka akan
turtutup kembali.
7. Kalin
~Fungsi : Merangsang pembentukan organ tumbuhan.
~Fungsi : Merangsang pembentukan organ tumbuhan.
Kalin dibedakan
menjadi empat macam, yaitu :
a.
Rizokalin
~Fungsi : Merangsang pembentukan akar
~Fungsi : Merangsang pembentukan akar
b.
Kaulokalin
~Fungsi : Merangsang pembentukan batang
~Fungsi : Merangsang pembentukan batang
c.
Filokalin
~Fungsi : Merangsang
pembentukan daun
d. Antokalin/Florigen
~Fungsi : merangsang
pembentukan bunga.
Hormon tumbuhan
antara lain auksin, giberelin, dan sitokinin memacu pertumbuhan, asam absisat
menghambat pertumbuhan, gas etilen mempercepat pemasakan buah, asam traumatin
yang menyembuhkan luka, dan kalin yang merangsang pembentukan organ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar