Cari Blog Ini

Jumat, 02 November 2012

Senam Yoga




Hai Sobat - Pada abad 21 ini yoga hadir sebagai salah satu bentuk exercise yang makin marak ditemukan di pusat-pusat kebugaran. Masyarakat dari berbagai lapisan strata sosial berbondong-bondong datang menghadiri kelas yoga. Motif dasar mereka pada umumnya sama. Semua ingin mendapatkan efek kesehatan yang –konon- diperoleh ketika melakukan gerakan-gerakan yoga. Benarkah demikian? Apakah benar ada korelasi antara  yoga dan kesehatan ? Mari kita bahas.

Yoga adalah sebuah ilmu pengetahuan kuno yang
berakar dari filosofi Hindu dan bersifat pantheisme (kepercayaan bahwa seluruh alam semesta dan isinya bersifat ilahi). Ilmu ini sangat kompleks dan membicarakan banyak aspek dari manusia, mulai dari tataran fisikal hingga ke tataran spiritual. Praktisi yoga (kerap disebut yogi) diharapkan menggapai pencerahan paripurna (Brahman) yaitu pengetahuan manusia akan hakekat dirinya yang sejati dimana dia menyadari dan menghidupi dirinya sebagai bagian dari continuum semesta. Ketika seorang manusia telah hidup pada tataran spiritual maka ia disebut telah mencapai Brahman (Universal Mind), telah menggapai pencerahan paripurna atau Enlightenment.

Perlu juga diketahui bahwa ilmu pengetahuan ini telah mengalami fusi dengan masyarakat dunia barat yang rata-rata menganut materialisme (kepercayaan bahwa physical matter adalah satu-satunya keniscayaan) dan atheis (tidak mengakui adanya konsep ketuhanan). Para yogi yang seperti ini bertujuan mencapai kesempurnaan pengetahuan akan diri dan mendapatkan hidup yang berkualitas, alih-alih mencapai Brahman. Hidup yang berkualitas adalah mendapatkan tubuh yang sehat dan pikiran yang positif.

Hatha Yoga

Ada banyak aliran dari yoga, namun ketika diperkenalkan di Amerika Serikat,hatha yoga adalah aliran yang lebih banyak diapresiasi dan kemudian berkembang amat pesat. Menurut survei yang dilakukan The Wall Street Journal dan NBC, pada 1998 ada 18 juta warga Amerika Serikat yang menjadi praktisi yoga aktif. Jumlah yang terus berkembang hingga sekarang.

Hatha Yoga adalah cabang dari yoga yang menitikberatkan pada penguasaan tubuh dan nafas melalui penyeimbangan dua kutub energi pada manusia yaituyang dan yin, masculine dan feminine, lingga dan yoni, ha (matahari) dan tha(bulan). Keseimbangan 2 kutub ini mutlak membutuhkan penguasaan akan tubuh fisik yang diperoleh melalui praktik asanas (olah tubuh), mudra (gestur), kriya (pembersihan), bandha (kuncian), dan pranayama (olah nafas).
Dari Western World inilah yoga (hatha) lalu menyebar dengan cepat dan akhirnya menjadi bagian dari budaya global.


Hatha yoga sebenarnya menyiapkan manusia di aspek fisikal agar aspek-aspek lain dari manusia dapat dibenahi dengan mudah. Dengan mengolah tubuhnya, manusia memperoleh kesehatan fisik juga ketajaman dan ketenangan bathin/pikiran Kombinasi dari fisik yang sehat dan bathin yang terjaga menghasilkan watak dan karakter yang kokoh dan mantap. Individu yang seperti inilah yang siap untuk hidup dalam dimensi spiritualitas yang lebih tinggi. Namun proses untuk mencapai hal tersebut tidak mudah. Selama tubuh seorang manusia belum berada pada keseimbangan yang sempurna, maka energi bathin terus menerus terbuang percuma dan kesadarannya selalu terjaga dalam tingkat energi yang rendah. Jadi Hatha yoga mempersiapkan manusia agar harmonis di tingkat fisikal sehingga ia dapat membawa dan mengarahkan dirinya sendiri ke level kesadaran yang lebih tinggi.

Perbedaan Yoga dan Olahraga Lainnya
Kembali ke awal tulisan, mengenai yoga yang dapat ditemukan di pusat-pusat kebugaran yang menawarkan keragaman jenis olahraga. Apa yang membedakan yoga dan olah tubuh non yoga? Mana yang lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia?

Non yoga (ambil contoh aerobic)

  • gerakan-gerakannya sporadis, cepat, dan memberikan penekanan yang kuat pada otot.
  • dirancang untuk mendapatkan bentuk tubuh yang atletis
  • tidak ada keharusan untuk memperhatikan nafas
  • memperlancar peredaran darah dengan memberikan penekanan pada jantung
Yoga:

  • gerakannya lembut, cenderung menghindari gerakan otot yang tiba-tiba dan terlalu keras
  • tidak dirancang secara khusus untuk membentuk tubuh, sehingga tidak efektif untuk mendapatkan bentuk tubuh yang atletis dan perut yang kecil
  • gerakan yoga dilakukan dengan kesadaran penuh akan nafas sehingga kekuatan mental bertambah serta pikiran lebih fokus dan tajam
  • memperlancar peredaran darah namun tidak memberikan pressure berlebihan pada jantung
Keunggulan yoga yang tidak ada di exercise lainnya adalah yoga memberikan dampak yang positif tidak hanya ke aspek fisikal namun juga ke aspek mental dan emosional. Semuanya digerakkan dalam satu ‘tarian’ yang berpadu harmonis. Keharmonisan dan keseimbangan semua aspek inilah yang menghasilkan efek positif dalam merawat kesehatan tubuh dan bersifat therapeutic dalam menangani kelemahan tubuh akibat kelalaian manusia (baca: penyakit).

Keunggulan yoga berikutnya adalah pada gerakan yang gentle but firm dari yoga. Jika otot berkontraksi maka simpanan gula dalam tubuh akan berubah menjadi asam laktat dan timbullah tenaga tambahan.Dalam olahraga yang keras, cepat, dan sporadis seperti aerobic, paru-paru bekerja semakin cepat untuk mendapatkan cukup oksigen guna memenuhi kebutuhan otot tersebut, namun jika dilakukan terlalu keras maka nafas yang panjang dan cepat sekalipun tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen, akibatnya asam laktat akan bertambah dan menumpuk pada otot. Otot mengalami kelelahan yang dapat membawa pada kejang otot (kram). Sebaliknya terjadi pada yoga.

Meski halus, gerakan yoga yang dilakukan secara bertahap memberikan manfaat yang sama dengan gerakan-gerakan keras dan cepat dari bentuk olah tubuh lainnya namun tidak diikuti dengan penumpukan asam laktat di otot yang dapat mengakibatkan keletihan. Selain itu yoga tidak memberikan tekanan berlebihan pada jantung dan sistem syaraf sebagaimana yang ditimbulkan oleh olah tubuh yang lain.



Setelah membaca uraian di atas, apakah anda pikir hatha yoga adalah yang terbaik dari bentuk olah tubuh lainnya? Menurut penulis, semua bentuk olah tubuh adalah baik adanya. Masing-masing membawa efek positif pada kesehatan tubuh manusia dan mereka mempunyai keunggulan tersendiri. Perbandingan yang penulis uraikan bukan untuk mencari mana yang terbaik, melainkan untuk melihat keunggulan dari tiap bentuk olah tubuh (dalam hal ini adalah memperlihatkan keunggulan yoga).
Jelas bahwa yoga membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun manusia memilih bentuk exercise yang sesuai dengan minat/seleranya. Setiap orang membutuhkan wadah yang berbeda guna mengekspresikan tubuhnya, emosinya, pikirannya. Ada yang ingin ‘memahat’ tubuhnya seindah mungkin, ada yang hendak mengecilkan perutnya saja, ada yang hanya ingin berkeringat dan mendapatkan rasa ‘well being’ dan ada pula yang ingin mendapatkan kesehatan jasmani dan ruhani. Semuanya berpulang kembali pada tiap individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar