Hai Sobat - Raket dengan teknologi yang
dimiliki kerap menjadi faktor penting atlet bulutangkis. Teknologinya pun
berkembang signifikan, dari semula menggunakan bahan material kayu hingga raket
yang dikenal sekarang sudah menggunakan bahan aluminium atau titanium, dengan pertimbangan
bahwa bahan aluminium lebih ringan hingga bisa memaksimalkan teknik pukulan.
Awalnya, pada zaman pertengahan, di Inggris dikenal sebuah permainan yang
menggunakan shuttlecock dengan pemukul berupa dayung atau tongkat yang kala itu
disebut battledores. Dayung atau tongkat tersebut digunakan untuk memulul
shuttlecock dan menjaga agar tetap di udara serta mencegahnya menyentuh tanah.Awalnya, pada zaman pertengahan, di Inggris dikenal sebuah permainan yang
Perkembangan pemukul yang belakangan dikenal dengan
nama raket ini terbilang pesat, pada awalnya secara tradisional raket dibuat
dari bahan kayu. Pemilihan bahan berikutnya adalah aluminium atau logam ringan
lainnya. Kini hampir semua raket bulutangkis professional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki
kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku dan memberi perpindahan energi
kinetik yang hebat. Namun sejumlahmodel rendahan alias bukan merk ternama,
masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Komponen yang tidak lepas dari raket adalah senar.
Senar menjadi salah satu bagian yang paling diperhatikan dalam bulutangkis.
Jenis senar berbeda dan memiliki dan memiki cirri-ciri yang berlainan pula
terhadap efek pantulan kok. Keawetan senar secara umum juga bervariasi
tergantung intensitas pemakaian. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran
dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Pemilhan senar raket ini
tergantung kepada kapasitas pemain. Tentunya akan berbeda antara pemain amatir
dengan yang sudah professional.
Sebagai panduan memilih raket, berikut adalah
paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar.
Spesifikasi berikut memang bukan patokan Standar Internasional, hanya sebagai
pedoman umum saja.
1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
a. Medium (Fleksibel)
Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
b. Stiff (Limited Flexibility)
Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive).
Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive).
c. Extra Stiff (Minimum
Flexibility)
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.
2. Bentuk Frame Raket
a. Conventional - Berbentuk Oval Standar.
b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square
Head Share).
3. Komposisi Frame
3. Komposisi Frame
a. Basis Material
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh
- Woven Kevlar
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh
- Woven Kevlar
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi
4. Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a. Bahan Baku
- Aluminium
- Hi-Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- UltimumTi
- Aluminium
- Hi-Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- UltimumTi
5. Bobot Raket
a. 2U (90-94g)
b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)
b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)
6. Panjang Total (frame tip – handle end)
a. Standard (665mm / 26.0 inches)
b. Long (675mm / 26.5 inches).
b. Long (675mm / 26.5 inches).
7. Ukuran Grip
a. Hi-Qua G2 – 3.25 inches,
Tactic / Yonex G2 – 4.00 inches
b. Hi-Qua G3 – 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 – 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 – 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 – 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 – 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 – 3.25 inches
b. Hi-Qua G3 – 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 – 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 – 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 – 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 – 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 – 3.25 inches
8. Toleransi Tegangan Senar
a. Aluminium & Hi-Modulus
Graphite Frames
- Main 18-20lbs (8-9kg)
- Cross 20-22lbs (9-10kg).
- Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus
Graphite Frames
- Main 18-24lbs (8-11kg)
- Cross 20-26lbs (9-12kg).
- Cross 20-26lbs (9-12kg).
9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip
a. 270-280mm = Head Light
(Defensive)
b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)
b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)
Meski bukan patokan khusus, bagi para peminat
bulutangkis, mungkin sudah saatnya memilih raket yang sesuai dengan kapasitas
permainan masing-masing. Karena tiap pemain memiliki kemampuan berbeda. Jadi
jangan salah pilih raket, percuma punya raket canggih dengan kualitas teknologi
terbaru kalau ternyata tidak sesuai.
Tips cara pilih raket untuk seorang atlit bulutangkis
A. Gaya main/ yaitu Type Pemakai, memilih Raket disesuaikan dengan Type
Tips cara pilih raket untuk seorang atlit bulutangkis
A. Gaya main/ yaitu Type Pemakai, memilih Raket disesuaikan dengan Type
Pemakai
apakah Type Penyerang, Bertahan / Kontrol atau Type keduanya sama baik.
- Untuk
Type Bertahan dan Kontrol bisa di pakai raket yg tidak begitu berat yaitu
jenis 4U atau 3U dengan titik keseimbangan dari ujung Grip 270-285 dan
fleksibilitas raket medium atau Flexibel . misal Yonex type NS9000S, AT9000T,
MP21/MP18.
- Untuk
Type Penyerang /Smash Raket dipilih yg agak berat yaitu jenis 3U atau 2U
dengan titik keseimbangan 285-300 dan fleksibilitas raket Extra Stiff atau
Stiff misal Yonex type AT900P, MP99, Carnonex21.
- Untuk
Type Bertahan dan Menyerang sama baik bisa dipilih Raket jenis 3U, Titik
keseimbangan 275-285 dan Fleksibiltas Medium misal Yonex type : Ti-10,
NS7700, NS5000, AT700, AT300, AT150, MP45, MP29LIGHT, CARBONEX (8600Ti,
7000DF)
Pemilihan jenis
raket tsb tidak harus seperti diatas karena bisa jadi setiap pemain memliki
kecocokan jenis tersendiri.
B. Mencoba langsung Berbagai Jenis Raket dan dicoba dengan berbagai jenis pukulan
jika Cocok Pilih raket tersebut. Catat untuk
dipilih Bahan , Merk dan Type Raket , Jenis dan tarikan senar . Jika raket
sudah tidak diproduksi lagi Raket bisa dibeli dengan melihat spesifikasi Raket
yang sama dengan spesifikasi dibawah :
Spesifikasi Raket (Yonex) dapat dibedakan menurut :
Spesifikasi Raket (Yonex) dapat dibedakan menurut :
- Fleksibilitas
Raket : Extra Stiff (kaku), Stiff, Medium, Extra Flexible dan Flexible.
- Berat
Raket : 2U (90-94g) ; 3U (85-89g) ; 4U (80-84g)
- Ukuran
Grip : G2 (4″) , G3(3.75″), G4(3.5″), G5(3.35″)
- Titik
Keseimbangan (Dari Ujung Grip) : 270-280 : Head Light (Defensive), 275-285
: Neutral (All Round), 285-295 ; Head Heavy (Offensive) 295-300 Extra Head
Heavy (Offensive)
- Bentuk
Raket : Conventional ( Oval Biasa ) dan Isometric ( Oval dengan bagian
atas mendatar)
- Panjang
Total : 26 ” Standard dan 26.5″ Long
- Bahan
Raket : Alumunium, Modulus Graphite, Super Hi Modulus Graphite, Ultra Hi
Modulus Graphite, Nano Carbon, Woven Kevlar, Titanium Composite, Ultra
Titanium, G Force Ti, Ultimum Ti.
- Memilih
ukuran Grip atau pegangan Raket. yg disesuaikan dengan Gengaman Tangan.
Umumnya Orang suka dengan Grip yang agak kecil (G5) karena Raket mudah
dikontrol. tapi ada juga yang suka Grip besar G3 atau G2.
D. Fisik Raket sempurna tidak cacat / retak dan Raket bila disentil tanpa senar berbunyi nyaring stainless .
Ini berhubungan
dengan bahan raket semakin kuat dan Stabil semakin mahal. Bahan Raket dapat
dipilih dengan melihat spesifikasi Bahan diatas.
E. Jika memilih Raket Bermerk Terkenal
E. Jika memilih Raket Bermerk Terkenal
Pastikan yg dibeli adalah Asli dan dibeli ditempat
yg bisa menjamin keaslian Barang (Biasanya Raket Asli ada di Katalog dan Pejual
punya Sertifikat dari Sunrise). Daftar Raket yg ada di Katalog Yonex 2007 ada
DISINI . Jika memilih Merk tidak terkenal / palsu pastikan bahwa Raket tidak
berubah bentuk saat disenar dengan tarikan maksimal 28-30 lbs.
F. Jangan Lupa Pilih Senar yang Baik dan tarikan senar yang Pas .
F. Jangan Lupa Pilih Senar yang Baik dan tarikan senar yang Pas .
Senar dapat dipilih berdasarkan : Ketahanan senar ,
Pantulan, Kontrol dan Peredam Getaran.
Untuk Ketahanan : Yonex BG65, BG 70Pro, BG65Ti Pantulan : NBG95,BG 80, BG66 sharp,BG65Ti, Kontrol : BG66, BG68Ti, BG85. Peredam Getaran : NBG 95, BG80
- Untuk yg suka smash : BG65Ti, NBG95, BG80, BG66sharp
-Untuk yg suka Kontrol : BG66, BG68Ti, BG85
Untuk Tarikan Senar, Jika Alat standard Yonex sesuaikan dengan Cara Tarik dan spesifikasi Senar. jika alat tidak standard, Senar bisa ditarik antara 24-28lbs.
G. Untuk anak-anak diatas 9 tahun bisa menggunakan raket biasa
Untuk Ketahanan : Yonex BG65, BG 70Pro, BG65Ti Pantulan : NBG95,BG 80, BG66 sharp,BG65Ti, Kontrol : BG66, BG68Ti, BG85. Peredam Getaran : NBG 95, BG80
- Untuk yg suka smash : BG65Ti, NBG95, BG80, BG66sharp
-Untuk yg suka Kontrol : BG66, BG68Ti, BG85
Untuk Tarikan Senar, Jika Alat standard Yonex sesuaikan dengan Cara Tarik dan spesifikasi Senar. jika alat tidak standard, Senar bisa ditarik antara 24-28lbs.
G. Untuk anak-anak diatas 9 tahun bisa menggunakan raket biasa
Seperti yang dipakai orang dewasa hanya dicari yang
tidak terlalu berat. Jika dipakai untuk latihan bisa menggunakan raket yang
agak berat (2U atau lebih) untuk melatih pergelangan tangan atau otot tangan.
Untuk anak-anak dibawah 8 tahun bisa pakai raket khusus anak dimana fisik raket
agak pendek dibandingkan raket dewasa misalnya type Yonex Isometric 20J.
Sumber : http://kumpulan-artikel-olahraga.blogspot.com/2011/09/raket-bulutangkis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar